Kamu Tidak Harus Menunggu Untuk Berbuat Baik

Ditulis oleh: Angelien Chrestella Pardi, Social Business Trainee Intern Project Child Indonesia

Hati Nurani yang Bersalah

Saya selalu menikmati melakukan perjalanan dan naik mobil. Dengan hiruk pikuknya kehidupan kuliah dan pekerjaan, terutama di masa pandemi ini, saya sering memanfaatkan waktu ini untuk menghilangkan stres, mendengarkan musik yang menenangkan sambil mengamati kehidupan yang terjadi di sekitar saya. Namun, di dalam perjalanan, tidak jarang saya melihat orang-orang menjalani kehidupan mereka yang sulit. Misalnya, anak-anak kecil meminta-minta kepada pengendara mobil dan motor, orang tua membawa karung, mengais-ngais tempat sampah, dan lain-lain.

Sama seperti orang lain, melihat betapa sulitnya hidup bagi orang-orang yang kurang mampu benar-benar menyentuh hati dan membuat saya sangat terharu. Saya sering menemukan diri saya berempati dengan orang-orang tersebut dan mengatakan pada diri sendiri bahwa saya akan melayani orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan dan membantu mereka di saat saya mencapai kesuksesan. Namun, suara hati saya terus-menerus menghantui saya dengan satu pertanyaan ini: Kenapa? Kenapa harus di kemudian hari?

Penjelasan di Balik Pertanyaan Tersebut

Saya yakin bahwa saya bukan satu-satunya orang yang bersalah untuk memiliki pemikiran seperti itu. Menunjukan jari kepada orang lain untuk memiliki pemikiran ini bukanlah niat saya karena menurut saya sangatlah wajar bagi manusia untuk memprioritaskan diri mereka sendiri, dan kebutuhan mereka, di atas orang lain. Namun, pernahkah kita berhenti sejenak dan merenungkan mengapa kita terus mengatakan pada diri sendiri untuk membantu orang lain hanya setelah kaya dan nyaman dengan kehidupan? Mengapa kita harus menunggu saat itu datang untuk membantu orang lain? Mari kita berhenti sejenak dan merenungkan pertanyaan ini.

Sekarang izinkan saya bertanya kepada Anda: Bagaimana jika waktu yang tepat itu tidak pernah datang? Apa yang terjadi kemudian? Apakah itu berarti Anda tidak akan berbuat baik dalam hidup Anda? Jelas tidak karena kenyataannya, dalam hidup, tidak ada waktu yang ideal untuk melakukan hal tertentu. Berbuat baik tidaklah berkecualian. Tidak akan pernah ada waktu yang tepat bagi Anda untuk berbuat baik dan membantu orang lain. Percayalah, momen itu tidak akan pernah datang. Anda hanya membuang-buang waktu jika Anda menunggunya. Jika Anda ingin membantu orang lain, mulailah dari sekarang.

Bagaimana Saya Dapat Membantu?

Anda sudah memiliki keinginan untuk berbuat baik. Itu hebat! Ini membuktikan kebaikan dan sikap kepedulian Anda terhadap orang lain dan bahwa Anda bersedia dan siap untuk memberikan kontribusi altruistik kepada sekeliling Anda. Namun, mungkin Anda masih tidak yakin bagaimana Anda dapat membantu orang lain. Langkah apakah yang harus ditempuh selanjutnya? Bagaimana Anda memulainya?

Janganlah khawatir! Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk berbuat baik:

1. Jadilah seorang Samaria yang Baik Hati

Janganlah menutup mata atau kuping Anda terhadap orang yang membutuhkan bantuan Anda. Sebaliknya, bantulah mereka semampu Anda. Belikan makanan untuk yang lapar, berikan selimut untuk yang kedinginan, dan bantulah orang tua saat mereka menyeberang jalan. Tindakan kebaikan kecil ini mungkin tampak tidak berarti bagi Anda, tetapi Anda tidak akan pernah tahu seberapa besar artinya bagi mereka.

2. Jadilah Seorang Sukarelawan

Menjadi sukarelawan adalah salah satu cara paling luar biasa yang dapat Anda lakukan untuk membantu komunitas Anda. Selain menambah kebahagiaan dan arti kehidupan dalam hidup Anda, menjadi seorang sukarelawan juga dapat memberi Anda rasa memiliki dalam komunitas. Selain itu, Anda dapat memilih bagaimana Anda ingin berkontribusi dan membantu komunitas berdasarkan minat dan hasrat Anda.

3. Penggalangan Dana untuk Suatu Tujuan

Melibatkan teman dan keluarga Anda untuk menggalang dana dengan tujuan yang sangatlah dekat di hati Anda adalah cara yang bagus dan menyenangkan untuk mendukung komunitas Anda. Selain itu, menyumbang sebagai pengganti acara khusus untuk tujuan yang Anda minati adalah cara luar biasa untuk membuat hari tersebut berkesan dan bermakna.

4. Berbagilah Dengan Menyumbang

Tidak semua orang mempunyai waktu untuk melakukan bakti sosial meskipun mereka mempunyai keinginannya. Dan itu tidak apa-apa! Sumbangan datang dalam banyak bentuk dan terserah Anda mau menyumbang apa, tentu berdasarkan kebutuhan masyarakat. Misalnya, Anda dapat mengantar dan menyumbangkan makanan ke komunitas lokal, pakaian ke tempat penampungan tunawisma, buku dan perlengkapan ke sekolah dan panti asuhan setempat.

Selain itu, ada banyak sekali organisasi non-profit di luar sana yang menerima sumbangan dana. Dengan mendanai organisasi-organisasi tersebut, Anda dapat membantu NGOs dalam mendukung program-program berkelanjutan mereka, sehingga dengan demikian, Anda dapat membantu masyarakat rentan.

5. Gunakanlah Suara Anda

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk membela diri mereka sendiri. Hal ini sangatlah menonjol di para korban bullying, pemerkosaan, rasisme, seksisme, dan sebagainya. Seringkali, individu-individu yang tidak berani untuk membela diri berasal dari kelompok minoritas masyarakat, seperti yang tunawisma, yang terlantar, yang tertindas, dan yang tak berdaya. Oleh karena itu, jika Anda aktif di media sosial, atau platform-platform lainnya, Anda dapat menggunakan keterampilan Anda dengan sangat baik! Gunakanlah suara Anda dan bicaralah untuk mereka, bersama mereka. Tindakan Anda akan meningkatkan kesadaran kepada orang-orang di sekitar Anda dan siapa tahu, dapat memberi kelompok-kelompok minoritas tersebut keberanian untuk membela diri dan membantu membawa perubahan positif dan bermanfaat bagi komunitas.

Berbuat Baik dengan Project Child Indonesia

Sebagai organisasi nirlaba yang berpusat pada sukarelawan, Project Child Indonesia menawarkan beberapa kesempatan bagi orang-orang, terutama para remaja, untuk berpartisipasi dalam membuat perbedaan di kalangan masyarakat. Dari peran relawan hingga posisi magang, kampanye publik hingga acara penggalangan dana, Project Child Indonesia berniat untuk menginspirasi lebih banyak individu agar lebih peduli pada masyarakat, terutama dalam mengadvokasi dan mendukung anak-anak dan warga negara Indonesia yang berada di komunitas rentan di Yogyakarta. Oleh karena itu, jika hasrat dan minat Anda terletak pada advokasi anak dan pendidikan, dan juga menemukan diri Anda berkomitmen untuk membuat dampak besar pada masyarakat, menjalankan waktu Anda di Project Child Indonesia sebagai seorang sukarelawan pastilah berhikmah.

Garis bawah

Bunda Theresa pernah berkata,

“Sehari tanpa melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain adalah hari yang tidak berharga untuk dijalani.”

Kutipan ini mengartikulasikan dengan asli tentang esensi kehidupan yang paling mendasar. Hidup tidak akan bermakna tanpa tindakan kebaikan, tindakan kasih sayang dan bahasa cinta yang universal.

Tindakan apapun yang Anda memutuskan untuk melakukan, ingatlah untuk selalu berbuat baik karena tindakan inilah yang membuat hidup kita berarti. Setiap benih yang Anda tanam hari ini akan menghasilkan buah yang besar di keesokan hari. Dengan ini, berhentilah menunggu dan mulailah membantu orang lain karena apapun keadaannya, “Semua orang dapat berbuat baik”.