Ini Dia Alternatif Pemakaian Plastik Untuk Bisnis Rumahan Yang Ramah Lingkungan

Ditulis oleh Anna Safira Salsabila, Content Writer Project Child Indonesia

Bisnis rumahan merupakan bisnis yang populer dan sedang dijalani oleh berbagai kalangan khususnya, selama pandemi COVID-19 ini mulai berjalan di Indonesia. Masyarakat banyak yang beralih untuk menjalankan bisnis rumahan karena banyak dari mereka yang kurang beruntung mendapat PHK dari kantor. Tetapi juga banyak yang ingin mencoba peruntungan di bidang ini dikarenakan sangat potensial untuk dijalankan. Bisnis rumahan di kala pandemi ini mulai dari pakaian, makanan, dan peralatan lainnya memberikan peluang yang besar karena masyarakat menjadi cenderung untuk lebih konsumtif selama di rumah saja. Namun, peningkatan bisnis rumahan sejalan dengan meningkatnya penggunaan plastik. Hal ini karena kebanyakan bisnis rumahan menggunakan packaging berbahan plastik. Padahal, sampah plastik berbahaya untuk lingkungan. Dikutip dari The Telegraph, penguraian sampah plastik bisa memakan waktu sampai dengan 400 tahun, dan membakarnya akan menimbulkan zat-zat berbahaya di udara. Nah, agar bisnis kita ramah lingkungan dan mendukung eco living, berikut bahan-bahan pengganti plastik yang dapat digunakan untuk bisnis rumahan. 

1. Kantong Kertas

Kantong kertas atau yang biasa dikenal dengan sebutan paperbag merupakan alternatif pengganti plastik yang cocok untuk bisnis makanan. Selain ramah lingkungan, paperbag juga ringan dan praktis. Kita juga dapat mendesain kemasan paperbag sesuai keinginan kita sehingga lebih menarik sebagai packaging

2. Reusable bag

Alternatif pengganti plastik berikutnya yaitu reusable bag atau tas yang bisa digunakan berulang kali. Reusable bag ini sangat bermanfaat karena dapat digunakan tidak hanya pada saat membeli produk saja melainkan dapat juga digunakan setelahnya untuk kebutuhan lainnya. 

3. Kardus

Pemakaian kardus untuk mengganti penggunaan plastik sangatlah efisien dan ramah lingkungan. Hal ini karena kardus adalah bahan yang kokoh sehingga cocok untuk packaging berbagai produk. Selain itu, kardus juga bisa digunakan lagi atau didaur ulang dan dikreasikan. 

Itu dia, beberapa alternatif untuk mengurangi penggunaan plastik dalam bisnis rumahan yang bisa kita coba. Karena menurut data dari KLHK, 64 juta ton sampah setiap tahunnya dan 60% nya berasal dari sampah plastik. Sehingga, mengurangi sampah plastik dapat menjaga ekosistem dunia. Menerapkan prinsip ramah lingkungan juga dapat menyelamatkan bumi di masa yang akan datang. 

Referensi