Efek Upah Rendah Guru Indonesia

Written by Raisa Rahima Content Writer Intern at Project Child Indonesia

Guru adalah profesi yang sangat dihormati. Bagaimana tidak, mereka mengajarkan kita banyak hal, mulai dari membaca, menghitung, sampai memahami hal-hal kompleks tentang dunia. Seperti yang kita tahu, ilmu adalah jendela bagi kita untuk memahami dunia ini. Tanpa guru, kita kesulitan menghadapi kehidupan seperti belanja, mengobati diri sampai berinteraksi dengan masyarakat.

Meskipun demikian, profesi guru adalah salah satu pekerjaan yang sangat disepelekan negara. Hal ini tercermin dengan fakta bahwa guru-guru di Indonesia masih mengalami upah rendah. Menurut Kumparan.com, gaji rendah guru Indonesia disebabkan status pekerjaan mereka yang lebih rendah dari tenaga pendidik pada umumnya. Sebab biasanya guru tidak dijamin dengan program jaminan sosial dan tidak memiliki hak yang setara dengan pegawai pemerintah berstatus PPPK atau PNS.

Hal ini tentu menjadi tamparan baik bagi pemerintah dan masyarakat. Jika ekonomi yang berjalan di instansi pendidikan tak menentu, hal ini akan berakibat pada kinerja guru Indonesia yang memburuk sehingga proses transfer pengetahuan akan mengalami kemunduran. Jika transfer pengetahuan mengalami kemunduran, maka misi pencerdasan seluruh lapisan masyarakat Indonesia akan mengalami kemunduran juga.

Selain itu, kinerja guru yang memburuk juga akan berdampak bagi siswa. Siswa akan mengalami defisit pengetahuan yang akan berdampak lebih lanjut pada masa depan mereka. Jika transfer pengetahuan mengalami kemunduran, terdapat kemungkinan besar siswa akan kebingungan dalam menentukan karir dan memahami kemampuan-kemampuan dasar bagi mereka untuk menjadi tenaga kerja juga di masa yang akan datang.

Upah rendah yang dialami guru sangatlah berdampak fatal. Oleh karena itu, kita harus lebih berempati pada kondisi yang tengah dialami guru-guru Indonesia masa ini. Praktik seperti mendukung jam ajar guru sehingga guru dapat naik jabatan menjadi guru honorer bergaji lebih tinggi adalah langkah paling dekat yang bisa kita lakukan untuk menghambat permasalahan struktural ini.

Referensi

“Rendahnya Gaji Guru Honorer Dan Ekonomi Pendidikan Yang Belum Tersistem.” Kumparan, kumparan.com/fikynurtita2104316/rendahnya-gaji-guru-honorer-dan-ekonomi-pendidikan-yang-belum-tersistem-20IKKWnq9RQ/full