Berbagi Bersama Project Child Indonesia di Bulan Ramadhan

Ditulis oleh Safira Tafani Cholisi, Content Writer Intern Project Child Indonesia

Ramadhan segera tiba! Bulan Ramadhan adalah masa yang begitu dinantikan oleh setiap pengikut agama Islam di seluruh pelosok dunia. Dalam bulan ini, setiap Muslim akan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Di akhir bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri akan menyambut umat-umat Islam yang telah menunaikan ibadahnya secara penuh dan taat. Namun, tidak hanya tentang berpuasa, bulan Ramadhan yang disebut sebagai bulan suci ini memiliki keindahan dan berkahnya tersendiri.

Tentu istilah dan kegiatan berbagi tidak dapat dipisahkan dari bulan Ramadhan. Tidak jarang kita temukan acara-acara seperti buka bersama, bagi-bagi takjil, sahur on the road, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang khas di Ramadhan. Bagi umat Muslim, bulan Ramadhan adalah saat untuk berlomba-lomba melakukan dan menyebarkan kebaikan untuk mendapat pahala yang berlipat-lipat, termasuk dengan berbagi kepada sesama. Selain itu, membagi kebahagiaan bersama orang lain juga memiliki banyak manfaat bagi kita dan sekitar.

Berbagi dengan orang lain berarti kita ikut berpartisipasi dalam melindungi lingkungan dan masyarakat sekitar. Sebuah studi menunjukkan bahwa berbagi dapat menstimulasi produksi endorfin dan dopamin di otak yang berhubungan dengan perasaan diapresiasi dan bahagia (Harbaugh, Mayr & Burghart, 2007). Studi lain juga menemukan bahwa orang-orang yang sering berbagi cenderung memiliki perasaan bahagia dan bersyukur yang lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berbagi dengan murah hati (Meier & Stutzer, 2007). Selama bulan Ramadhan ini, ada banyak cara bagi kita untuk menyalurkan dan berbagi kebahagiaan dengan sekitar.

Salah satunya adalah berbagi dengan anak-anak sekolah yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran selama pandemi COVID-19. Akibat protokol kesehatan untuk menjaga jarak dengan satu sama lain, anak-anak sekolah harus belajar dari rumah menggunakan perangkat elektronik. Tidak semua keluarga memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk menyediakan kebutuhan perangkat elektronik dan paket data internet yang bisa memenuhi keperluan anak untuk sekolah. Selain itu, keadaan ekonomi juga terkadang mengurangi waktu yang dapat diberikan oleh orang tua untuk mengawal dan membantu proses pembelajaran anak dari rumah.

Apakah kamu ingin berbagi bersama Project Child Indonesia? 

Project Child Indonesia sedang mengadakan penggalangan dana untuk Online Learning Assistance (OLA) bagi anak-anak program Sekolah Sungai yang mengalami kesulitan pembelajaran selama pandemi. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan pendampingan belajar anak-anak oleh para relawan, baik secara daring maupun luring. Project Child Indonesia juga akan menyediakan materi belajar untuk mata pelajaran matematika, sains, dan bahasa Inggris sesuai dengan level kelas masing-masing anak.

Jika ingin berbagi bersama Project Child Indonesia, silahkan melakukan donasi di halaman Kitabisa kami!

Selain itu, Project Child Indonesia juga menerima donasi berupa gawai bekas dan penggalangan dana untuk memberikan paket data internet kepada semua anak di tiga komunitas Sekolah Sungai.

Tentu bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti-nanti sebagai ajang untuk menebarkan kebaikan pada sesama. Seperti apa yang kami yakini, we believe that everyone can do good, and of course you too!

Referensi

Harbaugh, W., Mayr, U., & Burghart, D. (2007). Neural Responses to Taxation and Voluntary Giving Reveal Motives for Charitable Donations. Science, 316(5831), 1622-1625. doi: 10.1126/science.1140738
Meier, S., & Stutzer, A. (2007). Is Volunteering Rewarding in Itself?. Economica, 75(297), 39-59. doi: 10.1111/j.1468-0335.2007.00597.x