Ditulis oleh Graciella Stephanie Ganadhi, Content Writer Project Child Indonesia
Setiap tahun, pada tanggal 5 September, PBB merayakan Hari Amal Internasional. Tanggal 5 September dipilih sebagai peringatan kematian Bunda Teresa, seorang suster yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu kaum miskin dan terpinggirkan di Kalkuta, India.
Kegiatan amal (charity), pada dasarnya, ditujukan untuk mengeratkan solidaritas antar manusia dalam satu komunitas, selain juga untuk membantu mengatasi angka kemiskinan. Pelaksanaan kegiatan amal dengan dukungan dari berbagai individu dalam suatu komunitas dapat menghasilkan masyarakat yang lebih dekat dan berjiwa toleransi tinggi.
Project Child Indonesia sebagai sebuah NGO tentunya ingin berkontribusi untuk membantu masyarakat marginal dengan mengadakan berbagai upaya menggalang dana dari masyarakat umum. Di masa pandemi ini, semua lapisan masyarakat merasakan dampak dari goncangnya perekonomian dunia. Ditambah dengan kewajiban melaksanakan penjarakan sosial (social distancing) semakin mempersulit masyarakat yang pekerjaannya berpusat pada sektor yang membutuhkan kontak sosial. Tak hanya kegiatan ekonomi, proses pendidikan pun harus segera beradaptasi dengan pandemi. Sekolah harus dilaksanakan secara daring dan banyak dari orang tua murid yang kami wawancarai mengeluhkan hal yang sama yaitu terbatasnya dana mereka untuk membiayai kebutuhan sekolah yang tidak murah harganya. Kebanyakan gawai yang mereka miliki sudah mulai rusak, bahkan sudah tidak dapat menampung dokumen dikarenakan terbatasnya penyimpanan.
Project Child Indonesia tergerak untuk membantu anak-anak di Komunitas Sekolah Sungai yang terdampak pembelajaran daring. Oleh karena itu, kami menerima sumbangan gawai (gadget) bekas yang sudah tidak kamu pakai namun masih dapat digunakan, dalam bentuk apapun: laptop, HP, maupun tab. Kumpulan gawai tersebut akan kami berikan kepada anak-anak Sekolah Sungai.Kami sangat berharap kamu terketuk pintu hatinya dan bersedia untuk membantu kami menyediakan sarana pendidikan bagi anak-anak ini. Jika kamu ingin menyumbangkan gawai bekasmu, kamu bisa mengantarnya ke kantor kami atau kalau kamu tinggal di daerah Jogja, kamu bisa menghubungi kami dan kami yang akan datang untuk menjemput sumbangan kamu. Info lebih lanjut mengenai upaya donasi gawai ini bisa kamu tanyakan kepada Adjeng (WA: 089609326935).
Kamu juga bisa menyebarkan informasi ini ke teman-teman kamu, ya! Siapa tahu mereka juga tertarik untuk berdonasi. Everyone can do good, after all.
