Membangun Literasi Digital melalui Pendidikan Teknologi lewat Internet Literacy Program

Bertepatan pada pekan Hari Pendidikan Nasional Mei 2017, Project Child Indonesia meluncurkan program terbarunya: Internet Literacy Program. Internet Literacy Program bertujuan untuk mengenalkan teknologi dan penggunaan internet yang aman dan bertanggungjawab bagi generasi muda Indonesia, khususnya siswa-siswa usia Sekolah Dasar. Pada tahap awal, program ini akan dilaksanakan di 3 sekolah dasar di Yogyakarta yaitu SD Negeri Bumijo, SD Negeri Bangunrejo I dan SD Negeri Vidya Qasana.

Demografi pengguna internet di Indonesia didominasi oleh generasi muda, dimana sebanyak 35,6 juta atau 26,9% dari total 132,7 juta pengguna internet di Indonesia berusia 10 hingga 24 tahun (APJII, 2016). Sementara itu, ada kesenjangan antara pendidikan literasi di Indonesia dengan kemudahan mengakses internet dimana penetrasi penggunaan internet di demografi berusia 10-24 tahun mencapai tingkat 75%. Sementara itu belum ada pendidikan literasi digital yang terstruktur dan merata di Indonesia. Di Yogyakarta sendiri, hampir sebagian besar sekolah tidak mampu untuk memiliki guru komputer akibat keterbatasan biaya, apalagi untuk memiliki sebuah laboratorium komputer.

Melalui program ini siswa akan diberikan pendidikan tentang literasi digital mulai pengenalan dasar komputer dan internet, bagaimana cara menggunakan internet secara aman dan bertanggung jawab, pengenalan kepada koding dan pemrograman serta bagaimana memanfaatkan internet untuk peningkatan kapasitas diri. Program pendidikan ini diberikan kepada siswa kelas 4 dan 5 dengan metode yang menyenangkan dengan menggunakan laboratorium komputer yang disediakan oleh Gameloft Indonesia bekerjasama dengan Project Child Indonesia. Program ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan antara tingginya penetrasi penggunaan internet dengan rendahnya literasi digital di Indonesia serta mendorong generasi muda di Indonesia untuk dapat meningkatkan pertumbuhan industri digital dan industri kreatif di Indonesia.

Program telah melalui serangkaian riset mengenai literasi digital di Indonesia serta memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi literasi digital di kalangan siswa SD di Indonesia. Relawan menjadi ujung tombak untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. Pada tahap awal progam ini, Project Child Indonesia telah merekrut 14 orang relawan yang diseleksi secara ketat serta telah melalui pelatihan sebelum dapat mengajar dalam program ini. Dalam tahap selanjutnya, Project Child Indonesia akan mengembangkan program ini ke lebih banyak sekolah di Yogyakarta dan Indonesia.

Project Child Indonesia juga membuka kesempatan publik untuk berpartisipasi aktif dalam menyediakan pendidikan literasi internet di Indonesia. Siapapun dapat berpartisipasi aktif sebagai relawan atau menyumbangkan komputer untuk membangun laboratorium komputer di sekolah-sekolah dasar yang tidak mampu membiayai pembangunan dan pengembangan laboratorium di sekolahnya. Untuk berpartisipasi aktif, kunjungi laman web Project Child Indonesia di https://projectchild.ngo/id/ikut-terlibat .