We have always been captivated by the simple idea that each individual ‘can just do good’.
Di Indonesia, air minum bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh secara alami, walaupun seharusnya itu menjadi hak dasar. Air keran di Indonesia tak dapat langsung diminum, dan belum ada solusi besar untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga tiap orang harus menyelesaikannya sendiri. Project Child telah membuat proyek partisipatif, dan memasang penyaring air di 24 sekolah berbeda untuk menjamin ketersediaan air minum bagi sekitar 3.000 siswa sekolah dasar. Setengah dari sekolah-sekolah tersebut terletak di Pacitan, sebuah kota kecil di pesisir Jawa. Sekolah yang ada di sana mengalami masalah yang lebih besar, karena air minum kerap terkontaminasi. Selain itu, struktur untuk akses air bersih pun tidak tersedia. Langkah pertama yang kami lakukan melalui Program Air Minum adalah melakukan penelitian dengan University of Pforzheim untuk mencari informasi ketersediaan air minum serta sistem air minum di Indonesia. Kerjasama ini akan dilanjutkan untuk mengukur dampak proyek.
Untuk membuat program yang berkelanjutan, Project Child hadir dengan ide awal dengan membentuk “Drinking water commitee”. Panitia ini terdiri dari dua guru, dua wali murid, dan satu anggota Project Child. Mereka bertugas memberi masukan sejak awal pemasangan filter, serta bertanggung jawab untuk seluruh keberlangsungan proyek. Hal ini membantu menyesuaikan program di tiap sekolah dengan kebutuhan individu—di antaranya tentang sumber air dan metode pengumpulan dana. Lebih lanjut, ini memberikan Project Child kemungkinan untuk memulai program edukasi di sekolah-sekolah, yang melingkupi topik tentang isu lingkungan.
Biaya untuk air minum adalah 100 rupiah per 1 liter, 40 kali lebih murah ketimbang harga air minum di pasaran. Walau begitu, dana yang dihasilkan cukup untuk menghasilkan uang yang nantinya akan kembali 100% kepada proyek. Dana ini kemudian akan digunakan memperbarui filter secara berkala. Sehingga, sistem ini cukup untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk melayani 200 siswa di tiap sekolah, sebuah investasi berjumlah 330 euro dibutuhkan untuk instalasi sistem air minum. Menyediakan air minum bersih di sekolah juga akan berdampak positif bagi lingkungan, karena anak-anak tidak lagi perlu membeli air minum kemasan. Project Child bertujuan menjadi contoh bahwa menyediakan air bersih dapat dilakukan secara berkelanjutan dan tanpa biaya mahal.
Anda dapat membantu kami dengan melakukan donasi untuk instalasi filter air, supaya fasilitas ini tersedia di lebih banyak sekolah.
We have always been captivated by the simple idea that each individual ‘can just do good’.
Latest News