PROJECTCHILD.NGO – Di musim pandemi ini, banyak sekolah mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses belajar-mengajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah ketersediaan teknologi di sekolah. Tidak semua pelajar maupun pihak sekolah mempunyai akses terhadap teknologi yang mereka butuhkan.
Satu kebutuhan yang tidak semua sekolah bisa penuhi adalah kebutuhan akan printer. Walaupun sistem belajar-mengajar saat ini dilakukan secara daring, keperluan dalam mempersiapkan rapor, dokumen legal, surat, dsb masih membutuhkan kertas dan printer untuk mencetak tulisan yang dibutuhkan.
Untuk meringankan beban, HP Indonesia bersama dengan TribunNews mengadakan program Eduxtion yang bertujuan untuk membantu sistem belajar bagi 100 juta orang pada tahun 2025. Salah satu realisasi program ini adalah dengan memberikan hibah sejumlah 1.162 printer HP Neverstop 1000a/w ke beberapa daerah di Indonesia.
Dalam program Eduxtion, Project Child Indonesia terpilih sebagai salah satu distributor untuk 32 hibah printer di sekolah dasar negeri dan menengah pertama di Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah partner Project Child Indonesia. Proses distribusi berlangsung dari 3 Maret hingga 9 Maret 2021.
Setiap kepala sekolah dasar yang menerima unit printer mengungkapkan rasa syukur atas hibah printernya.

“Saya sangat berterima kasih atas unit printernya. Ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah kami.”
Ibu Lestari, Kepala Sekolah SD Surokarsan 2, Yogyakarta.

“Wah kebetulan kami juga sangat membutuhkan printer sekarang ini. Terima kasih banyak.”
Ibu Handayani, Kepala Sekolah SD Tegalpanggung, Yogyakarta.
Pada akhirnya, distribusi printer sebagai salah satu implementasi program Eduxtion HP Inc Indonesia berjalan lancar. Semua sekolah yang menjadi tanggung jawab Project Child Indonesia senang untuk menerima unit printer HP. Dengan hibah printer ini, harapannya adalah sekolah-sekolah yang menerima terbantu dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan akamedik.